Sunday, September 25, 2005

Humor Yook...!

Pada suatu hari, ada 4 santriwati hiking ke gunung. Perjalanan mereka ini disambut hujan dan cuaca dingin, sehingga jalanan pun menjadi basah. Suara gemericik air dan paduan suara kodok-kodok pun ikut mengiringi perjalanan mereka. Ditengah perjalanan mereka bertemu seorang nenek yg sudah sangat tua. Nenek itu memperingatkan kalau mereka harus berhati-hati dan jangan sampai menginjak seekor kodok, karena bisa berakibat fatal yaitu jodohnya nanti pasti buruk rupa.

Ternyata setelah sampai tujuan yg tidak menginjak kodok hanya seorang yaitu yg bernama Imah. Tetapi mereka tetap cuek, tidak ada yg percaya. Karena mereka sadar hal itu adalah musyrik dan sangat dibenci oleh Allah SWT.
Setelah beberapa tahun kemudian, mereka mengadakan reuni. Melihat suami masing-masing tanpa disadari mereka teringat pesan nenek tua itu. Satu diantaranya berpikir, "Ya Allah bukannya aku tidak percaya pada-Mu, tapi semua ini nyata adanya!". Karena benar saja apa yg dikatakan nenek itu. Jodoh si Imah ini sangat tampan, kaya, baik budi serta rajin menabung. Tentu saja ketiga teman Imah bingung. Sementara mereka mendapatkan jodoh yg satu tipe, yaitu jelek dan miskin pula. Akhirnya mereka bertanya kepada suami Imah, "Mas, maaf sebelumnya ya... kok mau sih sama Imah?" Lalu suami Imah menjawab sambil nyengir kuda, "Soalnya dulu waktu saya hiking di gunung nginjek seekor kodok!"

"Astaghfirullahal adziim", kata ketiga teman Imah serempak.


dicuplik dari buku "Kumpulan Humor mbeling Ala Kyai"; ISBN:979-97784-8-4

Friday, July 15, 2005

Pesan Bijak

Menarik, sahabatku sempat mengirimiku pesan bijak ini dalam SMS nya:
"Sesuatu yang indah dari kehidupan ini, terletak pada apa yang kita jalani dan hadapi (yang) harus dimulai dengan hati dan pikiran yang selalu menuju pada kejujuran serta untuk selalu bersikap yang terbaik..."
Kami memang sudah terbiasa saling mengirimi pesan bijak, setidaknya seminggu sekali :D itu agar mengingatkan bahwa kita tidak lebih baik dari orang lain...

Seminggu sebelumnya aku mengirimi pesan bijak ini:
"Hari ini berkurang satu hari dari umur kita, semoga akan selalu ada yg bermanfaat dari diri kita pada sisa umur berikutnya.. amin"
aku ga' menyangka, ternyata dia bisa membalasnya..:
"Yayak, thanks 4 ur pray, coz it helps a lot 2 remind me that i'm close enough 2 my death. Thanks friend."

Aku selalu berusaha agar selalu mendapatkan hikmah dari perjalanan setiap hari hidup kita, tetapi aku akan lebih keras untuk berusaha jika hikmah itu datangnya dari orang2 terdekat kita, dari lingkungan sekitar kita, dari keluarga tercinta kita, dan dari orang2 yg saling kita kasihi, karena mereka begitu dekat, dan kita begitu dekat merasakan perubahan yg terjadi pada mereka...

Ughh, SMS balasan itu membuatku menjadi berpikir, benar juga... padahal waktu itu aku mendapatkan kata-kata itu sebenarnya tidak sejauh itu, aku hanya ingin berdoa dan mendoakan orang lain, khususnya orang2 terdekat kita agar senantiasa diberikan kemanfaatan bagi orang/lingkungan disekitarnya,..
yach karena jikalau kita meninggal, kita tidak akan membawa apa2 kecuali amal kita, sedekah jariyah kita dan doa dari orang lain yg mendoakan kita...